By Sunny Jovita, Solution Architect Intern
Pesatnya perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 menyebabkan munculnya berbagai teknologi baru, salah satunya adalah blockchain. Secara sederhana, blockchain merupakan rantai blok untuk menyimpan informasi digital seperti blok pertama yaitu genesis block, blok kedua digunakan untuk menyimpan data berdasarkan penginputan selanjutnya dan menyimpan perubahan yang terjadi karena adanya input baru, serta blok ketiga dan seterusnya. Block-block ini dirangkai dan tersusun pada sebuah rantai yang menjadikannya blockchain.
Setelah adanya input paling baru, data tersebut yang berada di blok sebelumnya tidak akan dapat diubah oleh siapapun. Oleh karena itu, setiap blok akan dilengkapi pengaman berupa kriptografi. Rangkaian blockchain sendiri tidak hanya disimpan melalui satu server saja sehingga data yang ada di blockchain tidak akan bisa dimanipulasi oleh siapapun. Hal ini karena dibutuhkan konsensus bersama dalam mengubah data yang ada di dalam blok atau blockchain.
Penggunaan blockchain sendiri tidak terlepas dari cryptocurrency, meskipun sebenarnya ada banyak bidang lain yang menggunakan teknologi ini.
Teknologi blockchain kini telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor, salah satunya untuk mencatat kegiatan transaksi mata uang kripto seperti bitcoin. Berkat teknologi ini, transaksi menjadi jauh lebih mudah karena anda tidak lagi memerlukan adanya perantara.
Blockchain BUKAN Bitcoin
Blockchain bukan bitcoin, melainkan teknologi dibelakang bitcoin. Bitcoin adalah cryptocurrency atau mata uang kripto, dan blockchain adalah tempat penyimpanan transaksi untuk melacak siapa yang memiliki cryptocurrency. Anda tidak bisa mempunyai Bitcoin tanpa blockchain, tetapi anda bisa mempunyai blockchain tanpa bitcoin.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa selain digunakan untuk perdagangan cryptocurrency, teknologi blockchain juga bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Dalam hal ini, pemanfaatan blockchain bisa digunakan untuk beberapa kegiatan yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun penggunaan untuk kegiatan lain yang dimaksud seperti berikut:
Misalkan anda berbelanja di sebuah mall menggunakan kartu debit untuk pembayaran, maka biasanya akan ada pihak ketiga yaitu bank.
Tapi dengan adanya teknologi blockchain, peran pihak ketiga (bank) tidak dibutuhkan lagi. Sistem blockchain bersifat free atau tanpa biaya. Blockchain tidak hanya mengirim dan menyimpan uang namun menggantikan seluruh proses dan model bisnis yang membutuhkan biaya pemotongan (charge free) untuk suatu transaksi. Transaksi via blockchain baik itu berupa uang atau data tidak membutuhkan biaya transaksi. Anda dapat menggunakan blockchain dalam bisnis anda tanpa khawatir pihak ketiga memotong keuntungan anda.
Selain perbankan, sektor rumah sakit juga bisa menggunakan teknologi blockchain ketika membutuhkan database informasi terjamin secara aman. Mulai dari menyimpan data pasien, dokter, riwayat penyakit, hingga obat-obatan. Dengan menggunakan teknologi blockchain, data akan tersimpan dan terdistribusi, sehingga akan membuat data menjadi lebih sulit untuk diretas oleh hacker. Hal inilah yang membuat teknologi blockchain merupakan sistem jaringan penyimpanan dengan keamanan baik, termasuk keamanan data.
Dengan adanya sistem keamanan yang terjamin, maka teknologi blockchain ini dapat digunakan oleh pihak perbankan saat proses mentransfer uang. Selain itu, proses input maupun verifikasi data dapat dilakukan selama 24 jam non-stop. Dengan begitu, transaksi transfer uang dengan menggunakan teknologi blockchain bisa dilakukan walaupun pada hari libur.
Jenis data anggaran ini sering menjadi salah satu jenis data paling rawan untuk diakses. Dalam proses penyalurannya, dana yang disalurkan seringkali menemui kendala sebelum sampai ke penerima anggaran. Oleh karena itu, keamanan dalam penyaluran dana tersebut dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknologi blockchain. Di mana, setiap data anggaran yang diakses akan mudah untuk diketahui meliputi siapa pemberi dana, penerima dana, hingga jalur pendistribusiannya.
Menghilangkan 3rd party / middleman
Dengan adanya teknologi blockchain, memungkinan untuk terjadi transaksi secara peer to peer antara customer dengan penyedia jasa. Sehingga, blockchain memungkinkan anda melakukan transaksi secara mandiri tanpa harus melalui perantara terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan blockchain dalam bisnis anda tanpa khawatir pihak ketiga memotong keuntungan anda.
Smart Contract
Untuk proses jual beli barang dan jasa yang bernilai tinggi, biasanya pihak penjual dan pembeli akan membutuhkan pihak penengah seperti bank untuk mengesahkan kontrak mereka. Tapi dengan adanya teknologi blockchain, peran pihak ketiga (bank) tidak dibutuhkan lagi. Proses tersebut dapat dipersingkat dengan hadirnya teknologi blockchain sehingga kontrak dapat disahkan langsung tanpa keraguan dari kedua belah pihak.
Smart Asset
Proses manufaktur hingga pengiriman suatu produk biasanya membutuhkan proses administrasi yang panjang dan rentan terkena human error. Blockchain akan mempersingkat proses tersebut serta mencatat secara detail setiap langkah-langkahnya sehingga pelanggan dapat mengakses waktu dan siapa saja pihak yang terlibat dalam proses produksi dan distribusi, serta keaslian dari produk tersebut.
Pembayaran Lintas Negara
Transaksi antar negara seringkali membutuhkan biaya yang mahal dan memakan waktu yang lama. Masalah ini akan mudah diselesaikan jika mengaplikasikan sistem blockchain, karena proses transaksi tidak lagi membutuhkan perantara serta sistem yang secara otomatis mengonversi mata uang. Sehingga, biaya transaksi pun dapat diminimalisir, lebih cepat, dan praktis.
Hyperledger merupakan sebuah “payung” organisasi open source yang dibawahnya terdapat beberapa projek open source teknologi blockchain. Hyperledger memiliki framework dan tools yang banyak dan sering digunakan untuk membangun jaringan blockchain, salah satunya Hyperledger Fabric. Hyperledger Fabric sendiri merupakan salah satu framework unggulan dari Hyperledger. Hyperledger Fabric banyak digunakan untuk membangun Blockchain yang sifatnya permissioned (private).
Salah satu kelebihan dari Hyperledger Fabric adalah mendukung penuh dalam penulisan smart contract hingga proses instalasi smart contract tersebut kedalam jaringan blockchain yang sedang dibangun. Fitur tersebut membuat Hyperledger Fabric merupakan framework paling banyak digunakan dibanding framework Hyperledger lainnya.
Alibaba Cloud menawarkan BaaS (Blockchain as a Service), sebuah layanan Platform as a Service (PaaS) tingkat enterprise yang menawarkan solusi teknologi blockchain. Layanan ini dapat membantu pelanggan membangun blockchain yang stabil dan aman. Layanan BaaS ini dapat mengelola, mengoperasi, dan mengembangkan solusi blockchain dengan mudah. Anda dapat fokus pada inovasi bisnis anda daripada mengelola infrastruktur. Arsitektur Alibaba Cloud Blockchain as a Service bisa dilihat pada gambar berikut:
Alibaba Cloud BaaS (Blockchain as a Service) architecture
Source image
Anda bisa mengunjungi situs ini untuk mengetahui lebih lanjut terkait solusi blockchain yang ditawarkan oleh Alibaba Cloud.
Secure and Simple CI/CD setup on Alibaba Cloud, with SAG & GitLab
99 posts | 15 followers
FollowAlibaba Cloud Community - December 13, 2023
Alibaba Cloud Indonesia - August 3, 2022
Alibaba Cloud Indonesia - October 24, 2022
Alibaba Cloud Community - December 12, 2023
Alibaba Cloud Indonesia - May 4, 2021
Alibaba Cloud_Academy - March 14, 2023
99 posts | 15 followers
FollowBaaS provides an enterprise-level platform service based on leading blockchain technologies, which helps you build a trusted cloud infrastructure.
Learn MoreA ledger database that provides powerful data audit capabilities.
Learn MoreMake identity management a painless experience and eliminate Identity Silos
Learn MoreA convenient and secure cloud-based Desktop-as-a-Service (DaaS) solution
Learn MoreMore Posts by Alibaba Cloud Indonesia